Tuesday, October 11, 2011

Rencana Pemkab Kebumen Membangun Taman Sarbini

KEBUMEN - Dambaan masyarakat Kebumen memiliki sebuah monumen sekaligus sebagai kota perjuangan bakal segera terwujud.

Pemerintah kabupaten tahun ini menganggarkan Rp 2.5 milyar untuk membangun Taman Sarbini di bekas terminal.
Sesepuh Dewan Harian Cabang Angkatan 45 Kebumen, Edi Boedianto (86), menyambut baik upaya Pemerintah kabupaten membangun Taman Sarbini. Kemarin dia menyatakan, sejak awal DHC 45 mengusulkan ke Pemerintah kabupaten membangun monumen dengan mengangkat tokoh asal Kebumen yang berkiprah di tingkat nasional.
Menurutnya, Taman Sarbini yang sekaligus menjadi taman kota itu mempunyai multifungsi untuk tempat bermain anak dan keluarga serta bisa menanamkan pengetahuan dini kepada pelajar SD, SMP, dan SMA tentang kepahlawanan. Di taman kota itu nanti akan dibangun Monumen Jenderal HM Sarbini yang memiliki jasa tidak kecil dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Taman kota itu juga sebagai ajang pendidikan cinta lingkungan dan sejarah. Para guru diharapkan mengenalkan tokoh lokal sebagai teladan dan pemimpin yang sukses dikancah militer. "Harapan kami bangunan bersejarah itu memiliki makna bagi anak didik yang ke sana diberi bekal sesuai dengan penalaran dan usianya untuk memahami sejarah," jelas Edi.
Pejuang Gugur 
Menyinggung peran Kebumen sebagai kota perjuangan, Edi menjelaskan, daerah ini cukup lama menderita akibat pendudukan Belanda pada masa agresi kedua. Terutama akibat Perjanjian Renville, banyak pejuang RI asal Kebumen gugur di medan perang akibat kebrutalan pasukan Belanda, yang membunuh dan merampok.
Pada tahun 1947 wilayah Kebumen pernah terbagi menjadi dua yang dibatasi garis demarkasi atau garis status quo, sepanjang Kali Kemit di perbatasan Gombong dan Karanganyar. Sebelah barat Kali kemit adalah daerah pendudukan Belanda, dan sebelah timur daerah RI.
"Kala itu pasukan Belanda sering melanggar batas sehingga dilawan pasukan pejuang RI dengan gagah berani," tandasnya.
Kepala DPU Kebumen H Ahmad Syahli Syam ST MT telah meninjau berkas terminal Jalan Ahmad Yani yang akan dibangun taman kota dengan dana sekitar Rp 2.5 milyar pada tahun ini. Taman kota itu memanfaatkan halaman bekas terminal dan akan dilengkapi taman bermain, pusat jajan, dan Monumen Jenderal HM Sarbini.

Sumber: Suara Merdeka

No comments:

Post a Comment